Selasa, 07 September 2021

KESIAPAN SISWA UNTUK MASUK DUNIA KERJA

 

KESIAPAN SISWA 


UNTUK MASUK DUNIA KERJA

 



Dalam pelayanan bimbingan dan konseling terdapat empat bidang pelayanan yang harus diberikan kepada peserta didik, yaitu bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karir. Bimbingan karir pada hakikatnya merupakan upaya pendidikan melalui pendekatan personal dalam membantu individu untuk mencapai persaingan yang diperlukan dalam menghadapi masalah karir.

 

Bimbingan karir adalah proses membantu siswa untuk mengembangkan penerimaan terhadap kesatuan dan citra diri serta perannya dalam dunia kerja. Menurut batasan ini, ada dua hal penting, pertama proses membantu individu untuk memahami dan menerima dirinya sendiri, dan kedua memahami dan menyesuaikan diri dengan dunia kerja. Oleh karena itu, yang penting dalam bimbingan karir adalah pemahaman dan bimbingan karir yang mencakup semua layanan yang bertujuan membantu siswa membuat rencana dan keputusan pekerjaan dan pendidikan untuk menyesuaikan diri baik dengan diri mereka sendiri maupun dengan dunia kerja. Maka bisa disimpulkan bahwa bimbingan karir merupakan bentuk pelayanan dalam membantu siswa merencanakan karirnya.

 

Berdasarkan uraian sebelumnya dapat dikatakan bahwa bimbingan karir adalah suatu proses bantuan yang diberikan kepada individu melalui berbagai cara dan bentuk pelayanan agar mereka mampu merencanakan karirnya secara mantap sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan, pengetahuan dan kepribadiannya. serta faktor-faktor yang mendukung kemajuan mereka. Faktor yang mendukung pengembangan diri antara lain informasi karir yang diperoleh siswa dan status sosial ekonomi orang tua.

 

Tujuan bimbingan karir adalah untuk membantu siswa secara sistematis dan terlibat dalam pengembangan karir. Guru pembimbing harus dapat membantu siswa merencanakan karirnya sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya. Selanjutnya, tujuan bimbingan karir juga untuk membantu siswa memperoleh kompetensi yang diperlukan guna menentukan perjalanan hidupnya dan mengembangkan karir ke arah yang dipilihnya secara optimal.

 

Dari penjelasan di atas, bimbingan karir pada hakikatnya merupakan proses pelayanan yang bertujuan untuk membantu siswa dalam proses pemahaman diri, pemahaman nilai, mengenal lingkungan, hambatan dan cara mengatasinya serta merencanakan masa depan.

 

Masa depan harus direncanakan, bukan menunggu. Awal dari masa depan itu adalah "di sini dan sekarang". Persiapan masa depan dilakukan melalui prosedur tertentu, baik melalui pendidikan informal, formal maupun nonformal. Melalui pendidikan di sekolah siswa dibekali dengan berbagai pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap tertentu. Bekal yang didapatkan siswa di sekolah bertujuan untuk mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja.

 

Sekolah mendapatkan kesempatan yang berharga melalui proses pendidikan untuk mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja. Salah satu bentuk pelayanan yang diberikan sekolah dalam upaya mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja adalah bimbingan karir disamping kegiatan kurikuler. Melalui bimbingan karir, siswa akan memperoleh pemahaman yang lebih tepat tentang diri mereka sendiri, pengenalan berbagai jenis sumber kehidupan serta apresiasi yang objektif dan sehat terhadap karir mereka.

 

Untuk membawa siswa ke gerbang masa depan (pendidikan dan pekerjaan) yang mereka harapkan, program bimbingan karir yang diluncurkan di sekolah adalah tempat yang tepat untuk itu. Melalui kegiatan bimbingan karir, siswa dibekali dan dilatih dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan apa, mengapa dan bagaimana merencanakan masa depan. Artinya siswa mulai dari kelas satu sampai lulus SMK dilatih, dibimbing untuk kegiatan yang berkaitan dengan bagaimana merencanakan karir sepanjang hayat (career life span).

 

INFORMASI KARIR

 

Dalam arus globalisasi yang semakin kompleks diferensiasi sosial, khususnya siswa SMK akan dihadapkan pada berbagai kemungkinan pilihan hidup yang penting, seperti pilihan untuk melanjutkan studi, pilihan tentang dunia kerja, pilihan tentang pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan, bakat. dan kepentingan, dan semua ini membutuhkan kemandirian dalam membuat pilihan. Bagi siswa yang tidak dapat memahami potensi dirinya, ditengarai juga tidak akan mampu menentukan berbagai pilihan karir, akhirnya mengalami masalah.

 

Masalah karir adalah masalah masa depan siswa. Aktivitas masa kini akan mewarnai masa depan seseorang. Agar siswa SMK dapat mempersiapkan masa depannya dengan baik, siswa harus dibekali sejumlah informasi karir yang akan dipilihnya. Informasi yang cukup dan tepat tentang seorang individu merupakan modal bagi individu yang bersangkutan untuk memahami faktor-faktor yang ada pada dirinya, faktor kekuatan dan kelemahannya.

 

Informasi karir adalah informasi yang mendukung perkembangan bidang pekerjaan, dan berdasarkan informasi tersebut memungkinkan seseorang untuk melakukan tes kesesuaian dengan konsep dirinya. Informasi karir bukan hanya sebagai objek faktual, tetapi sebagai kemampuan proses psikologis untuk mentransformasikan informasi tersebut terkait dengan pilihan dan tujuan hidup di masa depan.

 

Informasi karir terdiri dari fakta-fakta tentang pekerjaan, jabatan atau karir dan bertujuan untuk membantu individu memperoleh pandangan, pemahaman dan pemahaman tentang dunia kerja dan aspek-aspek dunia kerja. Lebih lanjut dijelaskan bahwa informasi karir/jabatan mencakup fakta-fakta yang relevan dengan poin-poin berikut:

1.  Potensi lapangan kerja meliputi luas, komposisi, faktor geografis, jenis kelamin, tingkat usia, dan ukuran kelompok industri.

2.  Struktur kerja dan ukuran kelompok kerja

3.  Ruang lingkup dunia kerja meliputi; pemahaman tentang lapangan kerja, perubahan permintaan penduduk dari masyarakat umum yang meningkat dan perubahan teknologi.

4.  Klasifikasi pekerjaan dan informasi pekerjaan.

 

 

Siswa diharapkan bisa mempelajari tentang informasi karir, khususnya yang berkaitan dengan kompetensi yang selama ini didapatkan dari sekolah.  Sehingga siswa bisa memiliki kesiapan dalam memasuki dunia kerja.


Referensi :

Kumpulan Materi Bimbingan Dan Konseling, Paramitra Publishing, Tim Paramitra, Yogjakarta, 2011


 

oooOOOOooo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar