KESIAPAN SISWA
UNTUK MASUK DUNIA KERJA
Dalam pelayanan bimbingan dan konseling terdapat empat
bidang pelayanan yang harus diberikan kepada peserta didik, yaitu bimbingan pribadi,
bimbingan sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karir. Bimbingan karir pada
hakikatnya merupakan upaya pendidikan melalui pendekatan personal dalam
membantu individu untuk mencapai persaingan yang diperlukan dalam menghadapi
masalah karir.
Bimbingan karir adalah proses membantu siswa untuk
mengembangkan penerimaan terhadap kesatuan dan citra diri serta perannya dalam
dunia kerja. Menurut batasan ini, ada dua hal penting, pertama proses membantu
individu untuk memahami dan menerima dirinya sendiri, dan kedua memahami dan
menyesuaikan diri dengan dunia kerja. Oleh karena itu, yang penting dalam
bimbingan karir adalah pemahaman dan bimbingan karir yang mencakup semua
layanan yang bertujuan membantu siswa membuat rencana dan keputusan pekerjaan
dan pendidikan untuk menyesuaikan diri baik dengan diri mereka sendiri maupun
dengan dunia kerja. Maka bisa disimpulkan bahwa bimbingan karir merupakan
bentuk pelayanan dalam membantu siswa merencanakan karirnya.
Berdasarkan uraian sebelumnya dapat dikatakan bahwa
bimbingan karir adalah suatu proses bantuan yang diberikan kepada individu
melalui berbagai cara dan bentuk pelayanan agar mereka mampu merencanakan
karirnya secara mantap sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan, pengetahuan
dan kepribadiannya. serta faktor-faktor yang mendukung kemajuan mereka. Faktor
yang mendukung pengembangan diri antara lain informasi karir yang diperoleh
siswa dan status sosial ekonomi orang tua.
Tujuan bimbingan karir adalah untuk membantu siswa secara
sistematis dan terlibat dalam pengembangan karir. Guru pembimbing harus dapat
membantu siswa merencanakan karirnya sesuai dengan kemampuan, bakat dan
minatnya. Selanjutnya, tujuan bimbingan karir juga untuk membantu siswa
memperoleh kompetensi yang diperlukan guna menentukan perjalanan hidupnya dan
mengembangkan karir ke arah yang dipilihnya secara optimal.
Dari penjelasan di atas, bimbingan karir pada hakikatnya
merupakan proses pelayanan yang bertujuan untuk membantu siswa dalam proses
pemahaman diri, pemahaman nilai, mengenal lingkungan, hambatan dan cara
mengatasinya serta merencanakan masa depan.
Masa depan harus direncanakan, bukan menunggu. Awal dari
masa depan itu adalah "di sini dan sekarang". Persiapan masa depan
dilakukan melalui prosedur tertentu, baik melalui pendidikan informal, formal
maupun nonformal. Melalui pendidikan di sekolah siswa dibekali dengan berbagai
pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap tertentu. Bekal yang didapatkan
siswa di sekolah bertujuan untuk mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja.
Sekolah mendapatkan kesempatan yang berharga melalui proses
pendidikan untuk mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja. Salah satu bentuk
pelayanan yang diberikan sekolah dalam upaya mempersiapkan siswa memasuki dunia
kerja adalah bimbingan karir disamping kegiatan kurikuler. Melalui bimbingan
karir, siswa akan memperoleh pemahaman yang lebih tepat tentang diri mereka
sendiri, pengenalan berbagai jenis sumber kehidupan serta apresiasi yang
objektif dan sehat terhadap karir mereka.
Untuk membawa siswa ke gerbang masa depan (pendidikan dan
pekerjaan) yang mereka harapkan, program bimbingan karir yang diluncurkan di
sekolah adalah tempat yang tepat untuk itu. Melalui kegiatan bimbingan karir,
siswa dibekali dan dilatih dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan apa,
mengapa dan bagaimana merencanakan masa depan. Artinya siswa mulai dari kelas
satu sampai lulus SMK dilatih, dibimbing untuk kegiatan yang berkaitan dengan
bagaimana merencanakan karir sepanjang hayat (career life span).
INFORMASI KARIR
Dalam arus globalisasi yang semakin kompleks diferensiasi sosial,
khususnya siswa SMK akan dihadapkan pada berbagai kemungkinan pilihan hidup
yang penting, seperti pilihan untuk melanjutkan studi, pilihan tentang dunia
kerja, pilihan tentang pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan, bakat. dan
kepentingan, dan semua ini membutuhkan kemandirian dalam membuat pilihan. Bagi siswa
yang tidak dapat memahami potensi dirinya, ditengarai juga tidak akan mampu
menentukan berbagai pilihan karir, akhirnya mengalami masalah.
Masalah karir adalah masalah masa depan siswa. Aktivitas
masa kini akan mewarnai masa depan seseorang. Agar siswa SMK dapat
mempersiapkan masa depannya dengan baik, siswa harus dibekali sejumlah
informasi karir yang akan dipilihnya. Informasi yang cukup dan tepat tentang
seorang individu merupakan modal bagi individu yang bersangkutan untuk memahami
faktor-faktor yang ada pada dirinya, faktor kekuatan dan kelemahannya.
Informasi karir adalah informasi yang mendukung perkembangan
bidang pekerjaan, dan berdasarkan informasi tersebut memungkinkan seseorang
untuk melakukan tes kesesuaian dengan konsep dirinya. Informasi karir bukan
hanya sebagai objek faktual, tetapi sebagai kemampuan proses psikologis untuk
mentransformasikan informasi tersebut terkait dengan pilihan dan tujuan hidup
di masa depan.
Informasi karir terdiri dari fakta-fakta tentang pekerjaan,
jabatan atau karir dan bertujuan untuk membantu individu memperoleh pandangan,
pemahaman dan pemahaman tentang dunia kerja dan aspek-aspek dunia kerja. Lebih
lanjut dijelaskan bahwa informasi karir/jabatan mencakup fakta-fakta yang
relevan dengan poin-poin berikut:
1. Potensi lapangan kerja meliputi luas, komposisi,
faktor geografis, jenis kelamin, tingkat usia, dan ukuran kelompok industri.
2. Struktur kerja dan ukuran kelompok kerja
3. Ruang lingkup dunia kerja meliputi; pemahaman
tentang lapangan kerja, perubahan permintaan penduduk dari masyarakat umum yang
meningkat dan perubahan teknologi.
4. Klasifikasi pekerjaan dan informasi pekerjaan.
Siswa diharapkan bisa mempelajari tentang informasi karir,
khususnya yang berkaitan dengan kompetensi yang selama ini didapatkan dari
sekolah. Sehingga siswa bisa memiliki
kesiapan dalam memasuki dunia kerja.
Kumpulan Materi Bimbingan Dan Konseling, Paramitra Publishing, Tim Paramitra, Yogjakarta, 2011
oooOOOOooo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar