Rabu, 20 Juli 2022

Etika Pergaulan dan Komunikasi Pembiasaan 5 S

Etika Pergaulan dan Komunikasi 

Pembiasaan 5 : Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun



Pengertian Etika  Pergaulan

Etika adalah prinsip moral yang diterapkan oleh individu ke dalam proses pengambilan keputusan mereka dan yang membantu menemukan hasil akhir untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma
dalam masyarakat.

Maka dapat disimpulkan bahwa Etika Pergaulan adalah suatu ajaran ilmu yang membahas tentang ajaran moral yang ada dalam masyarakat dan mengatur mereka untuk menaati norma-norma yang ada didalamnya.

Ruang Lingkup Etika Pergaulan

Seiring dengan perkembangan teknologi, pada saat ini, ruang lingkup etika pergaulan meliputi di lingkungan kehidupan nyata dan di lingkungan kehidupan maya (internet).  
Siswa SMK sebagai remaja / pelajar harus memperhatikan dan menerapkan prinsip prinsip dalam etika pergaulan baik di dunia nyata dan di dunia maya.

Prinsip - Prinsip Etika Pergaulan

Beberapa prinsip etika pergaulan yang secara umum perlu diperhatikan dalam kehidupan sehari-hari
antara lain adalah 
- Prinsip Hak dan Kewajiban,
- Prinsip Tertib dan Disiplin, 
- Prinsip Kesopanan,
- Prinsip Kesederhanaan, 
- Prinsip Kejujuran,
- Prinsip Keadilan, dan 
- Prinsip Cinta Kasih (diantaranya dengan menghindari / mencegah perundungan)








Pembiasaan Etika Pergaulan

Pembiasaan Etika Pergaulan diantaranya bisa diterapkan dengan  Budaya 5S, yaitu pembiasaan  budaya untuk agar selalu senyum, salam, sapa, sopan dan santun saat berinteraksi dengan orang lain. Budaya 5S ini terdiri dari: 

SENYUM, 
menggarakkan sedikit raut muka serta bibir agar orang lain atau lawan bicara merasa nyeman melihat kita ketika berjumpa.

SALAM, 
salam yang dilakukan dengan ketulusan mampu mencairkan suasana kaku, salam dalam hal ini bukan hanya berararti berjabat tangan saja, namun seperti megucapkan salam menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

SAPA, 
tegur sapa ramah yang kita ucapkan membuat suasana menjadi akrab dan hangat, sehingga lawan bicara kita merasa hargai. “apa kabar hari ini ? / ada yang bisa saya bantu”, atau dengan kata hangat dan akrab lainnya. Dengan kita menyapa orang lain maka orang itu akan merasa dihargai. Di dalam salam dan sapa akan memebrikan nuansa tersendiri.

SOPAN, 
sopan ketika duduk, sopan santun ketika lewat didepan orang tua, sopan santun kepada guru, sopan santun ketika berbica maupun ketika berinteraksi dengan orang lain. 

SANTUN, 
adalah sifat yang dimiliki olah orang yang istimewa, yaitu orang-orang yang mendahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan dirinya, orang-orang yang mengalah memberikan haknya untuk kepentingan orang lain semata-mata untuk kebaikan. sopan santun, yaitu merupakan gerak, kata atau tindakan kita untuk menghargai orang lain. Dengan cara gerak tindakan dan ucapan yang sopan dan santun kita akan membuat orang lain merasa di hargai dan dihormati.

Sikap - sikap baik di atas sangat penting dimiliki oleh siswa SMK, selain di lingkungan sekolah, juga di keluarga, dan di lingkungan masyarakat. 

====

Pemateri :
Edy Sutrisno, Guru Bimbingan dan Konseling SMKN 2 Boyolangu

Makalah ini merupakan rangkuman beberapa makalah dari internet.
Disampaikan sebagai bahan diskusi pada acara MPLS SMKN 2 Boyolangu, Rabu, 20 Juli 2022




Tidak ada komentar:

Posting Komentar