BELAJAR EFEKTIF (2)
CARA BELAJAR
EFEKTIF :
A). SISTEM
BELAJAR “MURDER” :
Sistem
belajar ini dikenal dengan "MURDER", yang terdiri dari Mood, Understand,
Recall, Digest, Expand, dan Review.
Perincian sistem belajar "MURDER" ini, diadaptasi dari buku The
Complete Problem Solver oleh Bob Nelson. Silahkan telaah
dan cermati untuk dilaksanakan
1.
MOOD - SUASANA HATI:
Ciptakan
selalu mood yang positif untuk belajar. Ini bisa dilakukan dengan menentukan
waktu, lingkungan dan sikap belajar yang sesuai dengan pribadimu.
2.
UNDERSTAND - PEMAHAMAN:
Tandai
informasi bahan pelajaran yang TIDAK kamu mengerti dalam satu unit. Fokuskan
pada unit tersebut atau melakukan beberapa kelompok latihan untuk unit itu.
3.
RECALL - ULANG:
Setelah
belajar satu unit, berhentilah dan ulang bahan dari unit tersebut dengan
kata-kata yang kamu buat SENDIRI.
4.
DIGEST - TELAAH:
Kembalilah
pada unit yang tidak kamu mengerti dan PELAJARI KEMBALI keterangan yang ada.
Lihatlah informasi yang terkait pada artikel, buku teks atau sumber lainnya,
atau diskusikan dengan teman atau guru/dosen.
5.
EXPAND - KEMBANGKAN:
Pada
langkah ini, tanyakan tiga persoalan berikut terhadap materi yang telah kamu
pelajari:
a.
Andaikan saya bertemu dengan
penulis materi tersebut, pertanyaan atau kritik apa yang hendak saya ajukan?
b.
Bagaimana saya bisa membuat
informasi ini menjadi menarik dan mudah dipahami oleh siswa/mahasiswa lainnya?
c.
Bagaimana saya bisa
mengaplikasikan materi tersebut ke dalam hal yang saya sukai?
6.
REVIEW - PELAJARI KEMBALI:
Pelajari
kembali materi pelajaran yang sudah dipelajari. Ingatlah strategi yang telah
membantu kamu mengerti dan/atau mengingat informasi. Jadi, terapkan strategi
tersebut untuk cara belajarmu berikutnya.
B). BERPRINSIP “CERDAS” :
1.
CERDIK dalam mengelola belajar:
- Cerdik dalam menyusun target belajar
- Cerdik memonitor pelaksanaan belajar
- Cerdik mengevaluasi belajar
- Cerdik dalam mengenali lingkungan belajar
- Cerdik dalam menggunakan berbagai strategi belajar
2.
EFEKTIF dalam belajar berarti:
berarti mampu mengelola waktu
dengan terampil, sehingga berbagai kegiatan dapat diselesaikan dengan baik
3.
REALISTIS dalam belajar berarti:
Membuat
tujuan belajar jangka pendek dan jangka panjang yang Realistis. Tujuan yang R E A L I S T I S akan
meningkatkan motivasi dan menggerakkan Anda untuk mencapai tujuan akhir tanpa
frustrasi…..!!!
4.
DAPAT mencapai tujuan yang
disusun berarti:
Merupakan usaha meningkatkan
motivasi, karena tujuan belajar yang cukup sulit akan memberikan perasaan yakin
akan kemampuan diri sendiri dan bangga. Sedangkan tujuan belajar yang disusun
terlalu tinggi atau terlalu rendah akan menurunkan motivasi bahkan membuat
frustrasi.
5.
AKURAT dalam belajar berarti:
Akurat berarti dapat diukur.
Tujuan jangka pendek yang Anda buat harus akurat atau dapat diukur. Tujuan yang
akurat membuat Anda tahu sampai seberapa jauh Anda sudah mencapai sasaran yang
direncanakan sebelumnya. Misalnya: berapa kegiatan belajar yang direncanakan
akan dibaca hari ini. Contoh tersebut lebih baik daripada hanya merencanakan
membaca modul tapi tidak mentargetkan berapa banyak, sehingga tanpa disadari
waktu ujian telah tiba.
6.
SPESIFIK dalam belajar berarti:
Spesifik dalam menetapkan tujuan
yang Anda buat. Sebagai contoh, Anda merencanakan membaca 2 kegiatan belajar
hari ini. Selain akurat, tujuan tersebut harus spesifik menunjukkan modul apa
sehingga lebih jelas. Tujuan yang spesifik akan membuat tujuan belajar yang
dibuat menjadi lebih akurat, dapat diukur dan menghemat waktu/efektif.
Materi ini disalin dari http://bk-komprehensif.blogspot.com/2011/12/contoh-modul-bimbingan-belajar.html diakses tanggal 20-8-2018 di ruang beka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar